Pendakian Pengurus - Gunung Lawu 3265 mdpl

Akhirnya pendakian bersama pengurus baru akan segera dilakukan. Asikkk! Kali ini kami melakukan pendakian ke Gunung Lawu yang bertempat di perbatasan jawa timur dan Jawa Tengah, dengan ketinggian 3265 mdpl.

Sebelumnya, aku mau sedikit cerita dulu nih tentang Gunung Lawu ini!

Gunung lawu sendiri mempunyai beberapa jalur yang cukup terkenal dikalangan pendaki diantaranya adalah jalur Cemara sewu (Jawa Timur), Cemara kandang (Jawa Tengah), Candi Cetho (Jawa Tengah), dan satu lagi dari Singolangu (Jawa Timur). Gunung Lawu memiliki 3 puncak, puncak pertama Hargo Dalem, puncak kedua Hargo Dumiling, dan puncak tertingginya yaitu Hargo Dumilah.

Gunung Lawu 3265 mdpl

Oke, cukup sekian dulu ceritanya, yuk lanjut ke pendakianya!! Hari Kamis, 14 Oktober 2021, kami bersiap-siap untuk packing bersama. Lama pendakian kami yaitu 3 hari 2 malam. Setelah packing semua, kami lanjut berdoa dan bersiap menunggu mobil jemputan datang. Dalam perjalanan kami semua tertidur lelap karena saat itu kami berangkat malam sekitar pukul 21.00 WIB, dan sampai basecamp pukul 02.00 WIB. Oh iya ada yang lupa, kami mendaki lewat jalur Singolangu, Jawa Timur. Sampai di basecamp, kami segera membereskan barang - barang dan melakukan registrasi, kemudian kembali beristirahat.

Pagi harinya kami bangun pukul 05.30 WIB, dan udara terasa sangat dingin sekali! Brrrr! Segera kami sarapan dan melakukan pemanasan untuk bersiap melakukan pendakian kami supaya sampai di tempat camp tidak larut malam.

Pukul 06.30 WIB, kami start pendakian dari basecamp. Dalam pendakian kali ini kami berangkat berumlah 9 orang, memang tidak semuanya ikut karena ada beberapa yang berhalangan. Dalam perjalanan kami saling bercerita satu sama lain, hingga akhirnya tidak terasa kami sampai ke pos 3 tengah hari. Kami beristirahat dan makan siang sebelum kembali melanjutkan perjalanan lagi. Setelah beristirahat cukup, kami pun melanjutkan perjalanan kembali, sekitar pukul 19.00 WIB kami sampai di pos bukit family, antara pos 4 dan pos 5, disinilah kami akan mendirikan tenda untuk beristirahat.

Keesokan harinnya, hari kedua, kami hanya bersantai di camp, sambil sedikit me-review beberapa materi. Ada materi survival, PPGD, dan Navigasi darat. Oke langsung lanjut aja ke hari ketiga aja yaa...

Hari ketiga, sekitar pukul 05.00 WIB, kami bangun untuk summit ke puncak Lawu. Udara dingin sangat menusuk kulit meskipun sudah memakai 2 jaket. Namun hal itu tidak mengurungkan niat kami untuk tetap ke puncak Lawu.

Selangkah demi selangkah kami berjalan dengan menahan rasa dingin yang terus menusuk kulit, hingga akhirnya nampak sinar sang surya yang menghangatkan tubuh. Berjalan sekitar 2 jam dari bukit family, kami pun sampai di puncak Lawu sekitar pukul 07.30 WIB. Tidak menunggu lama, kami segera mengabadikan momen. Wajah-wajah letih kembali semangat melihat pemandangan yang bagusnya bukan main. Suasana di puncak saat itu ramai dan kami harus mengantri sedikit lama untuk bisa foto-foto.

Setelah dari puncak Lawu, kami lanjut mengunjungi warung yang ada di pos 5, tentunya untuk mengisi kembali tenaga setelah 2 jam terkuras. Dari warung, kami langsung kembali ke pos bukit family untuk segera beberes dan packing turun. Perjalanan turun memerlukan waktu sekitar 6 jam sampai kembali ke basecamp Singolangu. Perjalanan turun sangat melelahkan sekali mengingat ada tanjakan penggik yang terkenal curam dan memakan banyak tenaga.

Sampai di basecamp, kami segera bersih-bersih dan packing barang ke mobil, lalu bersiap untuk pulang ke Surabaya. Dalam perjalanan pulang, semuanya tertidur lelap karena kecapean hahaha... Kami berangkat dari basecamp pukul 20.00 WIB dan sampai di Surabaya pukul 03.00 WIB.

Pendakian yang sangat berkesan bagi kami semua karena ini adalah pendakian pengurus untuk yang pertama kalinya, dan suatu kebanggaan bagi kami bisa mengibarkan bendera Matrapala di atas puncak Gunung Lawu. Bravo Matrapala!!

Mungkin cukup sekian dulu ceritanya karena sudah cukup panjang sekali hehehe.. dan nantikan kegiatan-kegiatan kami selanjutnya!! Bravo Matrapala!